Telkomsat Bantu Pemda Membuka Akses Internet di Daerah Blankspot

  • April 18, 2019
Alt
Sukabumi - PT. Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyatakan siap membantu Pemkab Sukabumi untuk membuka akses internet bagi kawasan-kawasan blankspot atau tidak terjangkau sinyal komunikasi. Sumber daya teknologi dan manusia yang dimiliki PT. Telkomsat dapat membuka isolasi daerah blankspot  dengan akses internet menggunakan satelit atau nirkabel. 

Hal itu dikatakan perwakilan Telkomsat, Restu Lingga saat audensi dengan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami beserta jajaran di Pendopo Sukabumi, Selasa (16/4/2019). Dengan teknologi yang dikembangkannya, kata Restu, Telkomsat dapat memberikan dukungan penuh kepada masyarakat Pemkab Sukabumi tanpa harus membangun menara telekomunikasi.

“Akses internet ini tidak lagi menggunakan tower namun langsung dengan satelit. Kualitasnya lebih baik dan jernih. Kami siap membantu masyarakat dan pemda di Kabupaten Sukabumi untuk membuka akses internet di daerah yang tidak terjangkau sinyal komunikasi,” ujar Restu.

Atas tawaran dari Telkomsat itu, Bupati  Sukabumi menyampaikan, di wilayah yang dipimpinnya masih ada desa yang belum bisa mengakses internet. Kondisi ini sering kali menimbulkan hambatan bagi desa-desa tersebut dalam menyampaikan laporan melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

“Sedikitnya ada 12 kecamatan yang belum memiliki akses internet yang memadai, sementara kami membutuhkan akses tersebut untuk mengeksplor wilayah dan juga untuk percepatan pelaporan keuangan desa,” ujar bupati.

Senada dengan bupati, di tempat yang sama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Sukabumi,  Herdy Somantri mengatakan, proses distribusi informasi di beberapa wilayah masih terkendala oleh terbatasnya jaringan internet. 

“Mudah-mudahan dukungan akses internet berbasis satelit bisa membantu proses distribusi informasi. Hal ini sangat penting karena ke depan kami akan mengembangkan beberapa sistem aplikasi seperti smart desa, e-ambulan, e-damkar, e-praja, bahkan proses musrenbang bisa dilakukan melalui aplikasi,” jelas Herdy yang akrab disapa Bima. 

Pengembangaan berbagai aplikasi yang mendukung kelancaran pembangunan dan pelayanan di desa itu, lanjut Bima, merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sukabumi dalam meningkatkan kualitas dan kemudahan layanan kepada masyarakat.

Sumber : Pelita Sukabumi (https://bit.ly/2UpPXEH)
Arsip