Telkomsat - Pusteksat Melakukan Peningkatan Kerjasama Teknologi Satelit

  • November 29, 2020
Alt

Telkomsat dan Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) melakukan peningkatan kerjasama teknologi satelit melalui kunjungan serta diskusi di Ruang Rapat Galaxy, Jalan Cagak Satelit No. 8, Bogor, Senin 23 November 2020. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh CEO PT. Telkomsat, Endi Fitri Herlianto yang didampingi oleh VP Strategic Business Development Telkomsat, Philipus Nanang H; VP Product Development & Project Management, Sugeng Sugiarto dan AVP Product Development, Ricky Kusnandar. Hadir pula Kepala Pusteksat, Mujtahid; Koordinator Bidang Diseminasi Pusteksat, Wahyudi Hasbi beserta team Pusteksat lainnya.

Pertemuan ini membahas sejumlah peluang peningkatan kerjasama yang dapat dilakukan, seperti pemanfaatan data Automatic Identification System (AIS) untuk kebutuhan vessel tracking sehingga kapal dapat dipantau dan dikoordinir dari kantor di darat sekaligus untuk komunikasi dengan awak kapal, pemanfaatan sarana dan prasarana untuk penelitian dan pengembangan teknologi satelit, pemanfaatan Stasiun Bumi Biak, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Peluang kerjasama lainnya terkait penelitian dan pengembangan satelit mikro dengan misi komunikasi, penelitian dan pengembangan satelit GEO, operasi Telemetry, Tracking and Command (TT&C), hosting payload dan lainnya.

“Tujuan kerjasama ini untuk membangun ekosistem industri satelit Indonesia. Oleh karenanya Pusteksat harus bekerjasama dengan industri dan akademisi,” ujar Kepala Pusteksat, Mujtahid.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Bidang Diseminasi Pusteksat, Wahyudi Hasbi. Menurutnya keterlibatan industri dalam membangun ekosistem industri satelit sangat penting, sebab Pusteksat sebagai lembaga penelitian dan pengembangan dibatasi berbagai regulasi.

“Bagaimanapun kami tidak bisa menjadi pabrik satelit, harus ada industri atau startup yang bergerak di bidang teknologi satelit sehingga nantinya terjadi sinergi. Kami membangun fasilitas bertaraf internasional untuk penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan industri, lalu industri memberikan pelayanan kepada para pengguna,” ungkapnya.

Peningkatan kerjasama ini disambut baik oleh CEO Telkomsat, Endi Fitri Herlianto. Endi menuturkan, peluang kerjasama yang dapat dijalin sangat besar sehingga diperlukan diskusi-diskusi lanjutan. Ia juga setuju bahwa dalam membangun ekosistem industri satelit dibutuhkan keterlibatan industri dan akademisi.

“Peluang kerjasama dengan Pusteksat sangat besar, oleh karenanya Telkomsat siap bersinergi,” tukasnya.

Dalam perbincangan yang cukup hangat ini, CEO Telkomsat juga menyampaikan kembali komitmen Perseroan untuk terus memberikan akses telekomunikasi yang mumpuni di daerah 3T (Terluar, Terdepan & Tertinggal). Salah satunya selain dengan menghadirkan layanan internet satelit dengan interkoneksi yang cepat juga mendukung segala kebutuhan untuk dunia pendidikan, kesehatan, pemerintahan daerah, pertahanan dan keamanan, transportasi hingga meningkatkan perekonomian yang sangat dibutuhkan saat ini.

Sebelumnya pada 2018 lalu LAPAN telah menjalin kerjasama dengan PT. Telkom terkait “Sinergi Bidang Telekomunikasi, Informasi, Media, Edutaintment dan Services dengan Teknologi Penerbangan dan Antariksa”. Nota kesepahamannya mencakup penelitian, penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh untuk mendukung layanan TIMES; pengkajian di bidang keantariksaan; komersialisasi produk dan fasilitas LAPAN; serta pemanfaatan layanan TIMES untuk kebutuhan LAPAN dan mitra LAPAN.

Menutup perbincangannya, CEO Telkomsat mengucapkan terima kasih dan berharap kerjasama ini akan bermanfaat bagi Telkomsat maupun LAPAN dan terlebih bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.


Arsip