Telkomsat Dukung Telkom Dalam Sinergi Layanan Satelit dengan BRI

  • Juli 31, 2020
Alt
Jakarta – Pada tanggal 30 Juli 2020, Telkomsat bersama induk perusahaan, PT Telkom Indonesia, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait kolaborasi layanan teknologi berbasis satelit. Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung  oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dan Direktur Utama BRI, Sunarso serta disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Gedung BRI, Jakarta.

Turut hadir juga dalam kegiatan ini yakni, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, Direktur Digital, IT & Operation BRI Indra Utoyo, Direktur Kelembagaan & BUMN BRI Agus Noersanto, serta Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto.

Menteri BUMN Erick Thohir, menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk kolaborasi BUMN untuk Indonesia. Lebih lanjut Erick mengatakan, “Kementerian BUMN terus mendorong agar sesama BUMN saling mendukung dalam menciptakan nilai tambah bagi setiap perusahaan BUMN agar dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan seluruh masyarakat Indonesia”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, Beliau mengatakan, melalui nota kesepahaman ini Telkom dan BRI sepakat untuk saling mendukung aktivitas operasional dan memberikan nilai tambah pada masing-masing perusahaan.

“Dengan kapabilitas dan kompetensi serta pengalaman di bidang satelit yang dimiliki melalui anak perusahaan Telkomsat selama ini, kami siap untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapabilitas layanan BRI demi memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar Ririek.

Telkom berkomitmen untuk mendorong peningkatan keunggulan operasional BUMN, salah satunya dengan kolaborasi pemanfaatan potensi layanan teknologi berbasis satelit baik dalam tahap perencanaan, desain, produksi, maupun implementasinya  dengan prinsip yang saling menguntungkan.

Untuk mendukung itu, Telkom telah mempercayakan anak usahanya yakni Telkomsat  yang mengelola bisnis satelit dari Hulu ke Hilir. Saat ini Telkomsat telah mengoperasikan dan mengelola 3 (tiga) satelit yaitu satelit Telkom-2, satelit Telkom-3S dan satelit Merah Putih, serta bekerjasama dengan operator lain untuk menyediakan layanan berbasis satelit. Seluruh satelit dioperasikan dari di Stasiun Pengendali Utama Cibinong yang merupakan Pusat Pengendali Satelit terbesar di Indonesia dan secara realtime di backup oleh Stasiun Pengendali Backup Banjarmasin.

BRI sebagai Bank BUMN dengan aset terbesar di Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada para stakeholder dengan memperkuat infrastruktur di bidang teknologi informasi sebagai business enabler, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi satelit. Di sisi lain, TelkomGroup sebagai BUMN terbesar di bidang telekomunikasi digital di Indonesia berupaya mewujudkan harapan Kementerian BUMN dalam hal penguatan digitalisasi BUMN. Dalam bisnis satelit, BRI merupakan satu-satunya bank yang mengoperasikan satelit di Indonesia sedangkan Telkom dikenal sebagai penyedia layanan satelit terbesar di Asia Tenggara.

Selanjutnya Direktur Utama BRI, Sunarso, menambahkan, “Kerja sama dengan Telkom merupakan langkah strategis bagi BRI guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sehingga pelanggan dan masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas layanan BRI”.

Secara umum nota kesepahaman antara Telkom dan BRI yang menjadi landasan untuk kerja sama, mencakup pemanfaatan yang saling menguntungkan baik secara sewa, atau model bisnis lainnya atas kapasitas-kapasitas satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh TelkomGroup, perencanaan pengembangan bisnis, desain, dan implementasi layanan berbasis satelit serta pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi untuk pengembangan karyawan di bidang satelit. Tak menutup pula kemungkinan kerja sama lainnya.

Dengan sinergi BUMN ini, Telkomsat berharap dapat mewujudkan layanan teknologi berbasis satelit yang akan memberikan manfaat yang paling optimal bagi sinergi BUMN khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Arsip