Telkomsat Melaksanakan Program CCAN Reborn mangoesky di NTT

  • Maret 26, 2020
Alt
Kupang – Pada pertengahan Maret lalu, Telkomsat bersama dengan PT Telkom Indonesia melaksanakan Program CCAN (Corporate Customer Access Network) Reborn mangoesky, yang dilaksanakan di  Kantor Witel Telkom NTT dan di Kantor Desa Besleu, Kabupaten Timur Tengah Selatan.

Adapun tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi unit CCAN dalam proses delivery, operasional dan meningkatkan kualitas layanan produk dari Telkomsat, yakni mangoesky.

Pada acara yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut ini, dihadiri oleh beberapa karyawan Telkomsat, General Manager Local Government Service Telkom – Yanto Setiawan, PGS OSM Reg Enterprise, Goverment & Business Service Regional V Telkom - Iwan Rusdarmono, Manager Project Management Treg 5 Telkom – Muhamad dan masyarakat Desa Besleu.

Dalam sambutannya, PGS OSM Reg Enterprise, Goverment & Business Service Regional V Telkom – Iwan Rusdarmono menyampaikan bahwa “melalui jaringan telekomunikasi yang disediakan ini diharapkan dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan memiliki daya saing dengan bangsa lainnya”. Dan dengan adanya jaringan internet dari mangoesky dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang berada di daerah rural atau 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) untuk lebih dapat mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan melalui perdagangan elektronik (e-commerce). Selain itu, mangoesky juga mampu mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah-sekolah dengan menyediakan akses internet yang berkualitas bagi seluruh siswa siswi di NTT.

Pada akhir acara Program CCAN Reborn mangoesky, diisi dengan demo pemasangan perangkat yang dilakukan oleh tim Operational Telkomsat dan tim CCAN serta disaksikan langsung oleh warga desa Besleu. Hal ini bertujuan memberi pengetahuan dasar mengenai cara pemasangan antena dan menangani perangkat apabila terjadi gangguan.

Telkomsat terus berkomitmen membangun dan mendukung kemajuan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur yang merata, bukan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga sampai ke wilayah rural Indonesia.
Arsip