Telkomsat & CFUE Gelar Webinar: Kupas Teknologi Satelit Untuk Masa Depan Telekomunikasi Bangsa
Bogor - Dalam rangka berbagi ilmu pengetahuan dan informasi yang akurat mengenai perkembangan satelit di Indonesia, Telkomsat bersama dengan CFU Enterprise menggelar webinar BROSS (BringITOn for Success) yang dilaksanakan melalui media Video Conference CloudX dan disiarkan langsung melalui layanan USeeTV pada Kamis (26/11).
Webinar BROSS yang kini telah memasuki episode ke 9, mengangkat tema "Present and Future Space Business" yang membahas mengenai layanan satelit dari Telkomsat yang berperan aktif dalam membangun masyarakat digital hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa.
Webinar ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari karyawan Telkom Group, mahasiswa hingga para pelanggan segmen Enterprise yang tertarik akan teknologi satelit. Hadir sebagai Keynote Speaker yakni Direktur Operasi Telkomsat, Anggoro Kurnianto Widiawan dan Speaker oleh VP Strategic Business Development Telkomsat, Philipus Nanang H.
Sesi dibuka dengan pemaparan materi dari Direktur Operasi Telkomsat, dimana Beliau menjelaskan sejarah awal mula peluncuran satelit di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1976. Dapat dikatakan bahwa pada saat itu, satelit ini merupakan infrastruktur yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa space technology memiliki andil yang cukup besar dan signifikan bagi kehidupan manusia, salah satu contohnya adalah program Apollo yang termasuk dalam space industry. Program Apollo ini merupakan pendorong utama boomingnya microchip dan microprocessor serta cikal bakal silicon valley yang kita kenal selama ini.
Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh VP Strategic Business Development Telkomsat. Dalam presentasinya Beliau menjelaskan mengenai revolusi dan perkembangan teknologi satelit yang mendorong ekosistem berkembang secara pesat termasuk dalam services, value chain dan teknologi itu sendiri. Selain itu, Beliau mengatakan saat ini Telkomsat dan LAPAN sedang menjalin kerjasama dalam pengembangan konstelasi satelit komunikasi pada orbit rendah bumi (Low Earth Orbit/LEO Constellation). Dimana satelit LEO Constellation dapat digunakan untuk mendukung pemanfaatan data Automatic Identification System (AIS), peringatan dini bencana, IoT hingga Earth Observation yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Dengan diadakannya webinar ini, Telkomsat berharap dapat berbagi ilmu pengetahuan terkait teknologi satelit yang berkembang dewasa ini serta memberi gambaran dan penjelasan kesiapan Telkomsat dalam membangun ekosistem industri satelit Indonesia yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Webinar BROSS yang kini telah memasuki episode ke 9, mengangkat tema "Present and Future Space Business" yang membahas mengenai layanan satelit dari Telkomsat yang berperan aktif dalam membangun masyarakat digital hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa.
Webinar ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, yang terdiri dari karyawan Telkom Group, mahasiswa hingga para pelanggan segmen Enterprise yang tertarik akan teknologi satelit. Hadir sebagai Keynote Speaker yakni Direktur Operasi Telkomsat, Anggoro Kurnianto Widiawan dan Speaker oleh VP Strategic Business Development Telkomsat, Philipus Nanang H.
Sesi dibuka dengan pemaparan materi dari Direktur Operasi Telkomsat, dimana Beliau menjelaskan sejarah awal mula peluncuran satelit di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1976. Dapat dikatakan bahwa pada saat itu, satelit ini merupakan infrastruktur yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa space technology memiliki andil yang cukup besar dan signifikan bagi kehidupan manusia, salah satu contohnya adalah program Apollo yang termasuk dalam space industry. Program Apollo ini merupakan pendorong utama boomingnya microchip dan microprocessor serta cikal bakal silicon valley yang kita kenal selama ini.
Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh VP Strategic Business Development Telkomsat. Dalam presentasinya Beliau menjelaskan mengenai revolusi dan perkembangan teknologi satelit yang mendorong ekosistem berkembang secara pesat termasuk dalam services, value chain dan teknologi itu sendiri. Selain itu, Beliau mengatakan saat ini Telkomsat dan LAPAN sedang menjalin kerjasama dalam pengembangan konstelasi satelit komunikasi pada orbit rendah bumi (Low Earth Orbit/LEO Constellation). Dimana satelit LEO Constellation dapat digunakan untuk mendukung pemanfaatan data Automatic Identification System (AIS), peringatan dini bencana, IoT hingga Earth Observation yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Dengan diadakannya webinar ini, Telkomsat berharap dapat berbagi ilmu pengetahuan terkait teknologi satelit yang berkembang dewasa ini serta memberi gambaran dan penjelasan kesiapan Telkomsat dalam membangun ekosistem industri satelit Indonesia yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.