Peringatan Hari Satelit Palapa, Telkomsat Buktikan Baktinya dalam Perataan Komunikasi Indonesia
Pada tanggal 9 Juli 1976, Pemerintah Indonesia meluncurkan Satelit Palapa dari Florida, Amerika Serikat. Peluncuran Satelit ini bertujuan untuk mempermudah sistem komunikasi yang mendukung kepentingan di dalam dan luar negeri.
Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa mulai dibangun tahun 1974 dan selesai tahun 1976. Satelit ini diberi nama oleh Presiden Soeharto “Palapa”, sesuai dengan Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada. Sumpah ini untuk mempersatukan seluruh Nusantara dalam kerajaan Majapahit. SKSD Palapa ini digunakan untuk pemancar siaran televisi, radio dan telepon.
Melalui Satelit, Telkomsat Hadir Mengakselerasi Digital Indonesia
Seiring dengan perkembangan Satelit Palapa, Indonesia mulai mengembangkan sayapnya dengan meluncurkan satelit baru. Pada tahun 1999, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar, menginisiasi peluncuran satelit baru tersebut dan melakukan pengembangan secara terus-menerus. Dengan demikian, Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi pertama dan satu-satunya yang sukses meluncurkan dan mengelola satelitnya sendiri.
Untuk melanjutkan ekspansi yang telah dicapai, Telkom memberikan tugas dan tanggung jawabnya melalui salah satu anak Perusahannya yakni PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Telkomsat hadir sebagai penyedia layanan satelit yang ahli dalam memberikan layanan hulu ke hilir yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
Di bawah naungan Telkom, tentu saja kapasitas satelit yang dimiliki Telkomsat bukan main-main. Terbukti, hingga saat ini Telkomsat telah hadir untuk mendukung kinerja berbagai macam pemangku kepentingan. Di bidang enterprise, Telkomsat menghadirkan solusi ICT Terpadu untuk kelas korporasi, institusi pemerintah dan kalangan usaha kecil dan menengah. Di bidang penerbangan, konektivitas fleksibel dihadirkan untuk kepentingan maskapai dan penumpang.
Di bidang konsumen, Telkomsat hadir sebagai communication service via satelit terbesar di Indonesia. Di bidang telekomunikasi, Telkomsat hadir sebagai garda terdepan bagi industri telekomunikasi Indonesia dengan memberikan layanan telekomunikasi yang memiliki kapasitas bandwidth backbone transmisi yang lebih baik dari perusahaan lainnya. Melalui teknologi VSAT, layanan Telkomsat mampu menjangkau lokasi-lokasi terpencil dengan lebih optimal.
Selanjutnya di bidang maritim, peran Telkomsat juga sangat besar. Berbasis perangkat utama Gyro Stabilized Antenna, Telkomsat mampu mendukung telekomunikasi kemaritiman Indonesia. Di sisi lain, Telkomsat juga berjasa besar dalam layanan satelit industri perminyakan dan manajemen pengelolaan sumber daya alam.
“Kami berkeyakinan bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh Telkomsat di berbagai bidang, merupakan peluang yang sangat baik bagi Indonesia, untuk melakukan lompatan dan dapat berdiri sejajar dengan negara maju lainnya,” ungkap Direktur Utama Telkomsat – Lukman Hakim Abd. Rauf.
Selain itu, menurutnya dengan kapasitas satelit yang dikelola oleh Telkomsat, akan memberikan peranan penting untuk membuka gerbang utama dalam mempersatukan masyarakat Indonesia.
#TelkomsatMelesat
Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa mulai dibangun tahun 1974 dan selesai tahun 1976. Satelit ini diberi nama oleh Presiden Soeharto “Palapa”, sesuai dengan Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada. Sumpah ini untuk mempersatukan seluruh Nusantara dalam kerajaan Majapahit. SKSD Palapa ini digunakan untuk pemancar siaran televisi, radio dan telepon.
Melalui Satelit, Telkomsat Hadir Mengakselerasi Digital Indonesia
Seiring dengan perkembangan Satelit Palapa, Indonesia mulai mengembangkan sayapnya dengan meluncurkan satelit baru. Pada tahun 1999, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar, menginisiasi peluncuran satelit baru tersebut dan melakukan pengembangan secara terus-menerus. Dengan demikian, Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi pertama dan satu-satunya yang sukses meluncurkan dan mengelola satelitnya sendiri.
Untuk melanjutkan ekspansi yang telah dicapai, Telkom memberikan tugas dan tanggung jawabnya melalui salah satu anak Perusahannya yakni PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Telkomsat hadir sebagai penyedia layanan satelit yang ahli dalam memberikan layanan hulu ke hilir yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
Di bawah naungan Telkom, tentu saja kapasitas satelit yang dimiliki Telkomsat bukan main-main. Terbukti, hingga saat ini Telkomsat telah hadir untuk mendukung kinerja berbagai macam pemangku kepentingan. Di bidang enterprise, Telkomsat menghadirkan solusi ICT Terpadu untuk kelas korporasi, institusi pemerintah dan kalangan usaha kecil dan menengah. Di bidang penerbangan, konektivitas fleksibel dihadirkan untuk kepentingan maskapai dan penumpang.
Di bidang konsumen, Telkomsat hadir sebagai communication service via satelit terbesar di Indonesia. Di bidang telekomunikasi, Telkomsat hadir sebagai garda terdepan bagi industri telekomunikasi Indonesia dengan memberikan layanan telekomunikasi yang memiliki kapasitas bandwidth backbone transmisi yang lebih baik dari perusahaan lainnya. Melalui teknologi VSAT, layanan Telkomsat mampu menjangkau lokasi-lokasi terpencil dengan lebih optimal.
Selanjutnya di bidang maritim, peran Telkomsat juga sangat besar. Berbasis perangkat utama Gyro Stabilized Antenna, Telkomsat mampu mendukung telekomunikasi kemaritiman Indonesia. Di sisi lain, Telkomsat juga berjasa besar dalam layanan satelit industri perminyakan dan manajemen pengelolaan sumber daya alam.
“Kami berkeyakinan bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh Telkomsat di berbagai bidang, merupakan peluang yang sangat baik bagi Indonesia, untuk melakukan lompatan dan dapat berdiri sejajar dengan negara maju lainnya,” ungkap Direktur Utama Telkomsat – Lukman Hakim Abd. Rauf.
Selain itu, menurutnya dengan kapasitas satelit yang dikelola oleh Telkomsat, akan memberikan peranan penting untuk membuka gerbang utama dalam mempersatukan masyarakat Indonesia.
#TelkomsatMelesat