CEO Telkomsat Paparkan Peran Telkomsat Dalam Ekosistem Bisnis Satelit Indonesia
Jakarta - Sebagai perusahaan penyedia layanan komunikasi berbasis satelit di Indonesia, Telkomsat senantiasa berkomitmen untuk menyediakan layanan yang berkualitas tinggi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf pada acara Profit yang digelar oleh Stasiun TV CNBC Indonesia. Menurutnya, “Sejak berdiri tahun 1995, Telkomsat telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang menghadirkan komunikasi data, layanan internet, solusi bisnis hingga pengembangan IoT (Internet of Things) melalui berbagai layanan berbasis satelit”.
Lebih lanjut Beliaupun menjelaskan, Telkomsat terus mengembangkan inovasi produk dan layanannya guna menjawab kebutuhan berbagai industri dan perkembangan dunia yang berkembang dengan pesat.
“Telkomsat hadir di titik-titik penting kota di seluruh pelosok Indonesia. Untuk perairan Indonesia yang luas, Telkomsat hadir dengan layanan maritim dan berbagai layanan enabling solution guna memenuhi berbagai kebutuhan telekomunikasi di laut. Bahkan di udara, Telkomsat hadir dengan layanan in flight connectivity yang memberikan kemudahan para penumpang pesawat untuk dapat terhubung dengan internet.” tambah Lukman.
Pengembangan High Troughput Satellite (HTS) Telkomsat Perkuat Digitalisasi RI
Lukman Hakim Abd Rauf juga menjelaskan, meningkatnya kebutuhan digitalisasi di masa pandemi Covid-19 mampu mendorong perluasan layanan telekomunikasi Telkomsat. Guna mendukung infrastruktur layanan satelit, Telkomsat tengah membangun High Throughput Satellite (HTS) di slot orbit 113 BT yang ditargetkan beroperasi di tahun 2024.
Satelit ini merupakan satelit komunikasi yang memiliki kapasitas hingga 32 Gbps dengan jangkauan layanan ke seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini sangat ideal digunakan untuk mendukung perluasan dan peningkatan layanan jaringan seluler, jaringan korporasi seperti perbankan dan perluasan layanan jaringan internet di Indonesia.
Peluncuran satelit ini sangat strategis bagi pengembangan bisnis Telkomsat dalam memperkuat penyediaan infrastruktur satelit TelkomGroup. Dengan satelit ini Telkomsat dapat mendukung TelkomGroup dalam menghadirkan konektivitas hingga pelosok dan peningkatan kualitas dalam melayani pelanggan dan masyarakat Indonesia.
Strategi Telkomsat Dalam Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Digital di Tanah Air
Telkomsat telah menerapkan 3 (tiga) strategi utama untuk mempercepat pembangunan infrastuktur digital di tanah air. Ke-tiga strategi utama itu adalah Build, Borrow, dan Buy.
Melalui strategi Build, Telkomsat membangun kapabilitas infrastruktur digital serta peningkatan kompetensi talenta digital di internal perusahaan, sehingga bisa memberi pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
Strategi Borrow diterapkan melalui kemitraan strategis yang terus dilakukan Telkom dengan berbagai perusahaan teknologi besar skala domestik dan global. Salah satu contoh penerapan strategi ini adalah kerja sama antara Telkom dengan SpaceX untuk menyediakan layanan satelit berbasis orbit rendah (LEO).
Penerapan strategi Buy dilakukan Telkomsat melalui sejumlah investasi yang mengutamakan synergy value yang dapat meningkatkan kapabilitas Telkomsat. Salah satunya adalah melalui pembelian saham perusahaan di Malaysia, sebagai upaya Telkomsat dalam melakukan ekpansi bisnisnya.
“Dengan strategi Build, Borrow dan Buy, Telkomsat telah menyiapkan beberapa program untuk mendukung pemerataan pembangunan jaringan telekomunikasi broadband dalam rangka memperkecil kesenjangan layanan digital di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini menjadi upaya untuk memberikan keadilan pembangunan yang semakin merata dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.” Tutup Lukman.
#TelkomsatMelesat
Hal ini seperti diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf pada acara Profit yang digelar oleh Stasiun TV CNBC Indonesia. Menurutnya, “Sejak berdiri tahun 1995, Telkomsat telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang menghadirkan komunikasi data, layanan internet, solusi bisnis hingga pengembangan IoT (Internet of Things) melalui berbagai layanan berbasis satelit”.
Lebih lanjut Beliaupun menjelaskan, Telkomsat terus mengembangkan inovasi produk dan layanannya guna menjawab kebutuhan berbagai industri dan perkembangan dunia yang berkembang dengan pesat.
“Telkomsat hadir di titik-titik penting kota di seluruh pelosok Indonesia. Untuk perairan Indonesia yang luas, Telkomsat hadir dengan layanan maritim dan berbagai layanan enabling solution guna memenuhi berbagai kebutuhan telekomunikasi di laut. Bahkan di udara, Telkomsat hadir dengan layanan in flight connectivity yang memberikan kemudahan para penumpang pesawat untuk dapat terhubung dengan internet.” tambah Lukman.
Pengembangan High Troughput Satellite (HTS) Telkomsat Perkuat Digitalisasi RI
Lukman Hakim Abd Rauf juga menjelaskan, meningkatnya kebutuhan digitalisasi di masa pandemi Covid-19 mampu mendorong perluasan layanan telekomunikasi Telkomsat. Guna mendukung infrastruktur layanan satelit, Telkomsat tengah membangun High Throughput Satellite (HTS) di slot orbit 113 BT yang ditargetkan beroperasi di tahun 2024.
Satelit ini merupakan satelit komunikasi yang memiliki kapasitas hingga 32 Gbps dengan jangkauan layanan ke seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini sangat ideal digunakan untuk mendukung perluasan dan peningkatan layanan jaringan seluler, jaringan korporasi seperti perbankan dan perluasan layanan jaringan internet di Indonesia.
Peluncuran satelit ini sangat strategis bagi pengembangan bisnis Telkomsat dalam memperkuat penyediaan infrastruktur satelit TelkomGroup. Dengan satelit ini Telkomsat dapat mendukung TelkomGroup dalam menghadirkan konektivitas hingga pelosok dan peningkatan kualitas dalam melayani pelanggan dan masyarakat Indonesia.
Strategi Telkomsat Dalam Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Digital di Tanah Air
Telkomsat telah menerapkan 3 (tiga) strategi utama untuk mempercepat pembangunan infrastuktur digital di tanah air. Ke-tiga strategi utama itu adalah Build, Borrow, dan Buy.
Melalui strategi Build, Telkomsat membangun kapabilitas infrastruktur digital serta peningkatan kompetensi talenta digital di internal perusahaan, sehingga bisa memberi pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
Strategi Borrow diterapkan melalui kemitraan strategis yang terus dilakukan Telkom dengan berbagai perusahaan teknologi besar skala domestik dan global. Salah satu contoh penerapan strategi ini adalah kerja sama antara Telkom dengan SpaceX untuk menyediakan layanan satelit berbasis orbit rendah (LEO).
Penerapan strategi Buy dilakukan Telkomsat melalui sejumlah investasi yang mengutamakan synergy value yang dapat meningkatkan kapabilitas Telkomsat. Salah satunya adalah melalui pembelian saham perusahaan di Malaysia, sebagai upaya Telkomsat dalam melakukan ekpansi bisnisnya.
“Dengan strategi Build, Borrow dan Buy, Telkomsat telah menyiapkan beberapa program untuk mendukung pemerataan pembangunan jaringan telekomunikasi broadband dalam rangka memperkecil kesenjangan layanan digital di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini menjadi upaya untuk memberikan keadilan pembangunan yang semakin merata dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.” Tutup Lukman.
#TelkomsatMelesat